Resensi Buku: Dasar-Dasar Pneumatik – Thomas Krist




Resensi Buku: Dasar-Dasar Pneumatik – Thomas Krist



Judul Buku      : Dasar-Dasar Pneumatik: Prinsip Dasar▪Perhitungan▪Komponen▪Pelaksanaan
Penulis             : Thomas Krist
Alih Bahasa     : Dines Ginting
Editor               : Purnomo Wahyu Indarto
Tahun Terbit   : 1993
Penerbit           : Erlangga
Kota Terbit      : Jakarta
Tebal Buku      : x + 120 halaman
Dimensi Buku : 24 x 15,5 cm
SINOPSIS
  1. Pendahuluan (Segi-Segi Teknis Umum Pneumatik)Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbangan. Pneumatik merupakan cabang teoretis aliran atau mekanika fluida yang meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu system saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai (device), serta aksi dan penggunaan udara mampat. Pneumatik menggunakan hukum-hukum aeromekanika, yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap (khususnya udara atmosfer) pada adanya gaya-gaya luar (aerostatika), dan teori aliran (aerodinamika).
  1. Dasar-Dasar Teoretis PneumatikGas mempunyai bentuk dan volume taktentu. Gas selalu mengambang menempati ruang yang tersedia dan bercampur dengan gas-gas lainnya yang mungkin terdapat dalam ruang tersebut. Alat-alat pneumatik yang paling baik jika digerakkan dengan udara mampat sekering mungkin.
  1. Dasar-Dasar TermodinamikaHukum umum kekekalan energi menyatakan bahwa hasil jumlah banyaknya energi, yang dapat berada dalam bentuk energi kalor, energi mekanik atau kimia, sebelum dan sesudah perubahan keadaan, sama besarnya. Konversi energi ini dapat dirumuskan dalam bentuk keseimbangan energi. Dalam termodinamika hukum umum ini disebut hukum utama pertama termodinamika. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya.
  1. Kerugian Daya (Kerugian Tekanan dan Energi)Dalam pemilihan, perhitungan-perhitungan, dan konstruksi instalasi pneumatik sangat penting diketahui berapa besarnya kerugian tekanan dan aliran yang akan terjadi. Kerugian ini menentukan tekanan dan hasil yang diinginkan; efisiensi onderdil-onderdil pneumatik; jaminan kerja dan efisiensi instalasi pneumatik; luas dan kecepatan hutang dari system pneumatik; serta diameter pipa-pipa atau saluran-saluran. Jika udara mampat mengalir melalui instalasi pneumatik, timbul banyak hambatan tersendiri, yang bersama-sama menghasilkan rugi tekanan total.
  1. Getaran dan Gelombang TekananGetaran dan gelombang tekanan dalam saluran instalasi pneumatik dapat mengakibatkan  berbagai gangguan. Pada umumnya hal ini disebabkan: (a) pengangkutan udara mampat yang kurang lebih bergelombang (pulsating) (bergantung pada konstruksi kompresor); (b) oleh ketakberaturan gelombang yang berasal dari gerakan; (c) oleh resonansi pada frekuensi pribadi; (d) oleh tindak penghubungan (menutup dan membuka cepat).
  1. Pemampatan (Kompresor) Udara MampatProduksi udara mampat dilakukan oleh kompresor, yang mendapatkan udara mulai dari tekanan atmosfer sampai tekanan kerja yang diinginkan. Udara mampat kompresor ini harus dilihat sebagai sumber energi. Dalam praktek kompresor ini seringkali dimasukkan ke dalam golongan penerima energi dan pengolah udara. Kompresor mengangkut gas dan udara keluar ruang bertekanan rendah ke ruang dengan tekanan udara lebih tinggi.
  1. Pemeliharaan Udara MampatUdara mampat yang tidak diolah sangat merusak pengerjaan yang bersangkutan dan efiensi dari bahan-bahan yang digerakkan oleh udara mampat (seperti katup, perkakas, silinder, motor). Agar udara mampat dapat diolah dengan baik, maka harus diproduksi dengan baik pula. Pemeliharaan secara efisien dalam udara mampat memperbesar jaminan kerja dan efisiensi. Oleh sebab itu waktu berhenti dan waktu reparasi dibatasi seminimum mungkin.
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN
KeunggulanBuku ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai pneumatik. Gaya bahasanya baik, jelas dan lugas. Penjelasan dan materi yang dijabarkan terperinci dan jelas. Adanya gambar dan tabel menambag nilai plus pada buku ini. Penegasan suatu kata/istilah dengan mode bold dan penegasan kalimat dengan kotak bisa memudahkan pembaca.
KekuranganPada buku ini masih terdapat beberapa kata atau istilah yang tidak dimengerti. Selain itu, isi dari buku ini masih bewarna hitam putih.
KESIMPULAN
Buku ini cocok dibaca bagi yang ingin memperdalam wawasan mengenai pneumatik. Buku ini memberikan suatu ikhtisar dari prinsip-prinsip dasar fisis yang mendasari sistem pneumatik ini dan dari komponen-komponen yang membuat orang dapat memperoleh hasil-hasil yang nyata, kepada peminat-peminat baik insinyur, konstruktur, kepala bagian, mandor atau montir. Buku ini tidak hanya menerangkan beberapa bagian pneumatik yang sederhana dan penjelasan cara kerjanya, namun juga membahas persoalan-persoalan pneumatik. Pada buku ini juga dibahas mengenai bidang penerapan pneumatik dalam berbagai cabang industri. Pada buku ini dituliskan data-data dasar teoretis maupun praktis serta rumus-rumus,  grafik dan tabel. Buku ini bisa menjadi sumber informasi yang luas mengenai dasar-dasar teoretis, yang sangat berguna dalam telaah atau untuk memecahkan persoalan yang praktis.
Sumber: //birgitta10.blogs.uny.ac.id/2017/09/15/resensi-buku-dasar-dasar-pneumatik-thomas-krist/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Teori Dasar Rangkaian Listrik